Senin, 15 Januari 2018
Senin, 08 Januari 2018
sistem peredaran darah
fotosintesis
Fotosintesis : Pengertian, Fungsi, Proses, Reaksi
A.
PENGERTIAN FOTOSINTESIS
Istilah
fotosintesis jika ditinjau dari bidang ilmu biologi diartikan sebagai suatu
peristiwa penggabungan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O)
secara kimiawi dalam klorofil dengan bantuan cahaya matahari untuk membentuk
karbohidrat. Peristiwa fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan yang memiliki
klorofil, seperti alga dan beberapa jenis bakteri. Klorofil merupakan zat hijau
daun yang berperan penting dalam proses fotosintesis untuk menyerap energi
matahari sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi.
cara menjaga kesehatan mata
Informasi Kesehatan Terlengkap dan Terpercaya
Tujuh Cara Menjaga Kesehatan Mata
Mencegah lebih baik daripada mengobati, tidak terkecuali untuk kesehatan mata. Banyak cara sederhana untuk melakukannya. Beberapa langkah mudah berikut ini bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Rutin Memeriksakan Mata
Tua, muda, pria, wanita harus rutin memeriksakan mata ke dokter spesialis mata setidaknya 2 tahun sekali agar penglihatan selalu sehat dan terlindungi. Orang dewasa yang sudah berumur lebih dari 40 tahun bahkan disarankan untuk memeriksakan mata setahun sekali. Ini berguna untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan penambahan usia, seperti glaukoma dan katarak. Bahkan pada usia antara 6-12 bulan, mata anak sudah harus diperiksa untuk mendeteksi masalah penglihatan yang mungkin dapat memengaruhi kemampuan belajarnya.bagian tumbuhan
sell
Sel (biologi)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Sel" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lainnya, lihat Sel (disambiguasi).
gaya
Gaya (fisika)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain dari Gaya, lihat Gaya (disambiguasi).
Gaya | |
---|---|
pesawat sederhana
pesawat sederhana
Manusia selalu berusaha memperoleh kemudahan dalam melakukan pekerjaan. Oleh karena itulah manusia membuat alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaannya. Alat-alat yang dapat mempermudah pekerjaan disebut pesawat sederhana. Contoh dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika kita akan menancapkan paku pada kayu, tentu akan sulit tanpa palu. Begitu pula ketika kita akan membuka baut, akan kesulitan apabila tanpa bantuan kunci pembukanya. Jadi, pesawat sederhana adalah alat sederhana yang digunakan untuk mempermudah manusia melakukan usaha. Pesawat sederhana banyak sekali jenisnya dan semuanya dibuat untuk memudahkan manusia untuk melakukan pekerjaaan. Pesawat sederhana berdasarkan prinsip kerjanya dibedakan menjadi 4 jenis yaitu : tuas/pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos
Di bawah ini adalah macam-macam pesawat sederhana berikut penjelasannya.
1. Tuas/Pengungkit
Pengungkit adalah alat untuk mengangkat atau mengungkit benda. Pengungkit bisa berupa sebilah kayu, bambu, atau logam yang diberi gaya pada salah satu sisinya. Gaya yang diberikan pengungkit disebut kuasa. Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat. Perhatikan gambar berikut !Sistem Periodik Unsur
Sistem periodik unsur
adalah susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan
sifat unsur-unsur tersebut. Disebut “periodik”, sebagaimana terdapat
pola kemiripan sifat unsur dalam susunan tersebut. Sistem periodik unsur
(tabel periodik) modern yang saat ini digunakan didasarkan pada tabel
yang dipublikasikan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869.
Tabel Sistem Periodik Unsur
Tabel periodik unsur modern
(Sumber: Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill)
(Sumber: Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill)
sistem pernafasan
Sistem Pernapasan Pada Manusia Beserta Fungsi Penyakit dan Gambarnya
Sistem pernapasan pada manusia – Halo, belajar lagi
bersama hidup simpel, belajar segala sesuatu dengan lengkap namun tetap
simpel dan menyenangkan. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar
tentang alat, fungsi, penjelasan serta penyakit sistem pernapasan pada
manusia dengan masing-masing disertai gambar agar kita lebih faham lagi.
Langsung saja kita ke materi tentang sistem pernapasan pada manusia.
Oksigen merupakan gas yang sangat utama bagi proses pernapasan yang kita hirup dari udara disekitar kita. Nantinya oksigen tersebut digunakan dalam proses menguraikan zat glukosa sehingga nantinya kita mendapatkan energi.
Di dalam sistem pernapasan manusia kita akan belajar dua hal yaitu
yang pertama tentang saluran pernapasan dan yang kedua adalah tentang
mekanisme pernapasan
Alat Saluran Pernapasan
Saluran pernapasan adalah organ tubuh kita yang digunakan sebagai tempat masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida yang diperlukan sebagai proses pernafasan. Oksigen yang kita hirup dimulai dari hidung atau bisa melalui mulut dan terakhir prosesnya ada di organ utama yaitu paru-paru.
Langsung saja kita ke materi tentang sistem pernapasan pada manusia.
daftar isi [show]
Pengertian Sistem Pernapasan
Bernapas itu ya sederhananya menghirup gas oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida kalau pengertian sistem pernapasan atau respirasi pada manusia intinya adalah semua organ yang berperan dalam proses pernafasan.Oksigen merupakan gas yang sangat utama bagi proses pernapasan yang kita hirup dari udara disekitar kita. Nantinya oksigen tersebut digunakan dalam proses menguraikan zat glukosa sehingga nantinya kita mendapatkan energi.
Alat Saluran Pernapasan
Saluran pernapasan adalah organ tubuh kita yang digunakan sebagai tempat masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida yang diperlukan sebagai proses pernafasan. Oksigen yang kita hirup dimulai dari hidung atau bisa melalui mulut dan terakhir prosesnya ada di organ utama yaitu paru-paru.
Alat dan Bagian Sistem Pernapasan Pada Manusia
Berikut ini alat dan bagian sistem pernapasan manusia sesuai urutannya:sistem pencernaan
Sistem Pencernaan pada Manusia
Pada dasarnya, semua makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi, sebagai komponen penyusun sel dan jaringan tubuh, dan nutrisi yang membantu fungsi fisiologis tubuh.
Gambar lengkap sistem pencernaan pada manusia :
A. Pengertian Sistem Pencernaan Manusia
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana. Proses pencernaan makanan pada tubuh manusia dapat dibedakan atas dua macam, yaitu :1. Proses pencernaan secara mekanik
Yaitu proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil dan halus. Pada manusia dan mamalia umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi.
2. Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)
Yaitu proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim. Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang kita makan. Alat pencernaan dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi. Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan pankreas. Berikut ini akan dibahas satu per satu proses pencernaan yang terjadi di dalam saluran pencernaan makanan pada manusia
Pengertian dan Konsep Pewarisan Sifat Manusia
A. PENGERTIAN
PEWARISAN SIFAT
Manusia, hewan maupun tumbuhan memiliki kemampuan
menurunkan sifat-sifat kepada keturunannya. Karena kemampuannya itulah manusia,
hewan maupun tumbuhan memiliki sifat yang berbeda. Penurunan sifat-sifat
dikenal dengan pewarisan sifat atau disebut juga dengan hereditas.
Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan
sifat dari induk (orang tua) kepada keturunannya (anak). Sifat yang diturunkan
ini dapat apa saja. Sebagai contohnya, warna kulit yang diturunkan oleh orang
tua kepada anaknya ataupun tinggi badan yang diturunkan oleh orang tua kepada
anaknya. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat ini disebut Genetika.
Pewarisan sifat ini dikendalikan oleh materi genetis yaitu gen dan kromosom.
PENGERTIAN DAN KONSEP PEWARISAN SIFAT |
B. KROMOSOM
Kromosom merupakan materi genetis yang bentuknya
berupa benang-benang halus (kromatin) yang berfungsi sebagai pembawa informasi
genetis kepada keturunannya. Kromosom hanya dapat dilihat di bawah mikroskop
yaitu pada saat pembelahan sel terjadi. Jika diamati dengan mikroskop, akan tampak
kromosom akan menebal, memendek dan menyerap warna.
Kromosom pada makhluk hidup memiliki jumlah yang
berbeda-beda. Seperti pada table di bawah ini:
Pada
manusia kromosom terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Autosom
Autosom atau yang disebut juga dengan kromosom tubuh
berfungsi untuk mengatur sifat-sifat tubuh. Kromosom tubuh (Autosom) ada 22
pasang atau berjumlah 44 buah. Kromosom tubuh pada individu laki-laki maupun
perempuan memiliki sifat dan bentuk yang sama.
b. Gonosom
Gonosom atau kromosom seks berfungsi untuk menentukan
jenis kelamin. Jumlah kromosom seks pada manusia adalah 1 pasang atau 2 buah.
Kromosom seks pada individu laki-laki maupun perempuan memiliki sifat dan
bentuk yang tidak sama. Pada laki-laki symbol kromosom seks (gonosom) nya yaitu
XY. Sedangkan, pada perempuan adalah XX.
Kromosom yang terletak pada sel tubuh dan berpasangan
sehingga disebut kromosom diploid (atau ditulis dengan 2n). Sedangkan, kromosom
yang terletak pada sel kelamin tidak berpasangan karena akibat dari pembelahan
meiosis sehingga disebut kromosom haploid (atau ditulis dengan n).
2. Struktur
Kromosom
Pada Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu bagian
kepala kromosom (atau disebut juga dengan sentromer) dan bagian lengan kromosom
(atau dikenal dengan lokus). Pada bagian sentromer tidak terdapat gen
didalamnya sedangkan, pada bagian lengan atau lokus yang juga merupakan badan
pada kromosom didalamnya terdapat gen.
3. Bentuk
Kromosom
Kromosom memiliki beberapa bentuk yang berbeda. Ada 4
bentuk kromosom berdasarkan letak sentromernya, yaitu metasentrik,
submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Cara mudah mengingatnya adalah
MeSuAkroTe.
BENTUK BENTUK KROMOSOM |
C. GEN
Substansi kimia yang terdapat pada kromosom yang
berfungsi untuk mempengaruhi ataupun menentukan sifat atau karakteristik setiap
makhluk hidup disebut dengan gen.
Gen memiliki beberapa fungsi, antara lain yaitu:
- Mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu;
- Menyampaikan informasi genetik dari induk ke anaknya;
- Sebagai zarah tersendiri yang terdapat di dalam kromosom.
Gen terdapat pada lokus kromosom. Ada ribuan gen yang
terkandung dalam setiap kromosom. Setidaknya ada ±100.000 gen yang terdapat
pada setiap kromosom manusia. Gen-gen yang terdapat di dalam lokus kromosom
yang berpasangan atau memiliki bentuk, warna, jumlah, ukuran maupun jenis yang
sama disebut dengan alel.
Gen sering disimbolkan dengan huruf kapital ataupun
huruf kecil. Dimana huruf kapital untuk gen yang sifatnya “dominan” misalnya M
(Merah). Dan huruf kecil untuk gen yang sifatnya “resesif” misalnya m (putih).
Gen selalu berpasangan misalnya MM, Mm atau mm. Gen yang mempunyai alel yang
sama seperti MM atau mm itu disebut dengan homozigot. Sedangkan gen yang
mempunyai alel yang berbeda seperti Mm disebut dengan heterozigot.
Susunan gen yang berfungsi untuk menentukan sifat
atau karakteristik suatu individu dikenal sebagai genotipe. Genotipe itu
nantilah yang akan memunculkan sifat fenotipe. Secara umum, genotipe adalah
sifat pada makhluk hidup yang tidak terlihat atau tampak oleh indera mata.
Contohnya, gen warna merah yang disimbolkan dengan MM, gen buah yang bulat
disimbolkan dengan BB. Simbol MM dan BB tersebutlah yang dinamakan genotipe.
Berbanding terbalik dengan genotipe, fenotipe adalah sifat pada makhluk hidup
yang terlihat atau tampak oleh indera mata. Contohnya, bunga warna merah,
tinggi badan, rambut keriting, buah bulat, dan buah kisut. Fenotipe ini
ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu gen dan lingkungan.
D. PERSILANGAN
DALAM PEWARISAN SIFAT
1. Hukum
Mendel I
Pewarisan sifat dikemukakan pertama kali oleh Gregor
Johann Mendel (1858-1866) yang dikenal sebagai Bapak Genetika. Gregor Johann
Mendel melakukan percobaan pada kacang ercis (Pisum sativum). Mendel memilih
kacang ercis sebagai bahan percobaannya karena beberapa alasan, yaitu:
- Mudah dikembangbiakkan dan disilangkan
- Mempunyai keturunan yang banyak
- Mempunyai daur hidup yang pendek
Berdasarkan hasil percobaannya tersebut, Mendel
menuliskan beberapa hipotesis, yaitu:
- Sifat pada organisme atau individu dikendalikan oleh faktor keturunan dari induknya (baik jantan maupun betina).
- Setiap pasang faktor keturunan menunjukkan alternative sesamanya seperti tinggi atau rendah, bulat atau rendah, dan sebagainya.
- Bila faktor tersebut terdapat dalam satu tanaman maka faktor dominan akan menutupi faktor resesif.
- Pada waktu pembelahan meiosis alel akan memisah secara bebas.
- Individu murni mempunyai pasangan sifat yang sama yaitu dominan saja atau resesif saja.
Dari hasil percobaan dan hipotesis Mendel tersebut,
Mendel menyatakan suatu hokum yang bunyinya, “pada waktu pembentukan gamet
terjadi pemisahan alternatif gen atau variasi gen yang disebut juga alel secara
bebas”. Hukum ini dikenal dengan Hukum Mendel I. Hukum Mendel I dikenal juga
dengan Hukum Segregasi Bebas. Hukum Mendel I menyebutkan bahwa pada proses
gametogenesis gen-gen akan memisah secara bebas.
a. Persilangan
Monohibrid
Persilangan
Monohibrid (Mono artinya satu, hybrid artinya persilangan) adalah persilangan
antara dua individu dengan satu sifat beda.
Contohnya: persilangan antara tanaman kacang ercis
berbiji kuning bergalur murni dengan kacang ercis berbiji hijau. Dimana kacang
ercis berbiji kuning lebih dominan terhadap kacang ercis berbiji hijau.
Dari
hasil percobaan Mendel saat mempersilangkan kacang ercis dengan satu sifat beda,
didapatkan 7 macam sifat beda yang mana hasil keturunan pertamanya (F1)
menunjukkan ciri-ciri yang sama dengan salah satu induknya. Berikut tabel hasil
percobaan Mendel dari persilangan satu sifat beda:
Setelah
mendapatkan keturunan pertama (F1), Mendel mengulang kembali percobaannya
tersebut dengan menyilangkan F1 dengan F1 dan menghasilkan F2 yang ternyata
beraneka ragam. Sifat-sifat resesif yang sebelumnya tidak muncul pada keturunan
pertama (F1) ternyata muncul pada keturunan kedua (F2).
Berikut contoh persilangannya:
Keturunan F2 diatas dapat ditentukan dengan
menggunakan tabel Punnet, sebagai berikut:
Maka perbandingan fenotipe dari F2 nya adalah :
Biji kuning : Biji hijau = 3 : 1
Sedangkan untuk perbandingan genotipe dari F2 nya
adalah :
KK : Kk : kk
= 1 : 2 : 1
- Persilangan monohibrid bisa digunakan pada beberapa persilangan seperti:
- Persilangan resiprok : persilangan dengan induknya (jantan maupun betina) yang ditukarkan sehingga menghasilkan keturunan yang sama.
- Persilangan backcross : persilangan antara individu keturunan F1 dengan salah satu induknya (baik yang homozigot dominan maupun homozigot resesif).
- Persilangan test cross : persilangan antara individu keturunan F1 dengan induk yang resesif.
b. Persilangan
Intermediet
Persilangan Intermediet (Intermediet artinya sifat
individu yang merupakan gabungan dari kedua induknya). Persilangan ini
dilakukan percobaannya oleh Mendel pada bunga pukul empat (Mirabilis jalapa).
Mendel menyilangkan bunga pukul empat warna merah dan putih dan menghasilkan
keturunan F1 yang merupakan gabungan dari kedua induknya tersebut yaitu berupa
warna merah muda.
Contoh persilangannya sebagai berikut:
F2 dari persilangan ini dapat ditentukan dengan
menggunakan tabel Punnet seperti pada persilangan monohibrid.
Maka, perbandingan fenotipe dari F2 nya adalah:
Merah : Merah muda : putih = 1 :
2 : 1
Dan untuk perbandingan genotipe dari F2 nya adalah:
MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
c. Persilangan Dihibrid
Persilangan Dihibrid (Di artinya dua, hibrid artinya persilangan) yaitu persilangan antar dua individu dengan dua sifat beda.
Contohnya yaitu persilangan antara tanaman kacang ercis berbiji bulat
berwarna kuning dengan tanaman kacang ercis berbiji kisut berwarna
hijau. Dimana, biji bulat dominan terhadap biji kisut, dan biji berwarna
kuning dominan terhadap biji berwarna hijau.
Contoh persilangannya seperti berikut ini:
Maka, F2 dari persilangan tersebut dapat ditentukan juga dengan menggunakan tabel Punnet sebagai berikut:
Dari tabel diatas, maka didapatkan rasio (perbandingan) fenotipe dari F2, yaitu:
Bulat kuning : bulat hijau : kisut kuning : kisut hijau = 9 : 3 : 3 : 1
Dan untuk rasio genotipe dari F2 adalah:
BBKK : BBKk : BbKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk =
1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1
Untuk mengetahui hubungan antara banyaknya sifat beda, jumlah gamet,
serta banyaknya macam fenotipe dan genotipe pada F2, dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
2. Hukum
Mendel II
Hukum Mendel II dikenal juga dengan hukum
pengelompokkan gen secara bebas. Dimana Mendel menyatakan bahwa, saat
pembentukan gamet faktor-faktor yang menentukan karakter-karakter berbeda yaitu
gen diwariskan secara bebas satu sama lain. Hukum tersebut dikenal dengan Hukum
Mendel II.
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
i. Interaksi
antargen (atavisme)
Pengaruh antara dua pasang gen atau lebih yang
mempengaruhi suatu individu.
Contohnya adalah pada pial ayam. Misalnya perkawinan
antara ayam berpial rose dengan ayam berpial biji. Pada keturunan F1 tidak
menyerupai salah satu induknya dan pada F2 memiliki perbandingan 9 : 3 : 3 : 1.
Dan pada F2 muncul sifat baru yang tidak muncul pada F1 sebelumnya, yaitu pial
walnut dan pial bilah.
ii.
Epistasis-Hipostasi
Gen dominan atau gen resesif yang menutupi gen
lainnya yang bukan se-alel. Gen yang menutupi disebut dengan epistasis. Dan gen
yang ditutupi disebut dengan hipostasi. Pada keturunan F2 perbandingan
fenotipenya = 12 : 3 : 1.
iii.
Kriptomeri
Gen dominan yang tidak memunculkan atau menampakkan
pengaruhnya jika sendiri tanpa adanya pengaruh gen dominan lainnya. Tapi, bila
gen tersebut dalam satu individu, maka akan muncul fenotipe baru. Dan
perbandingan fenotipe F2 = 9 : 3 : 4.
iv. Polimeri
Pembastaran heterozigotik dengan banyaknya sifat beda
yang masing-masing berdiri sendiri, tapi akan mempengaruhi bagian yang sama
pada individu. Perbandingan fenotipe F2 = 15 : 1.
v. Gen komplementer
Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi, jika
salah satu gen tidak hadir maka munculnya suatu sifat atau karakter akan
terhalang. Perbandingan fenotipe F2 = 9 : 7.
E. ISTILAH
ISTILAH DALAM PEWARISAN SIFAT
- Hereditas adalah pewarisan atau penurunan sifat dari induk kepada keturunannya (anaknya).
- Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang hereditas atau pewarisan sifat.
- Gen adalah substansi kimia yang terdapat pada kromosom yang berfungsi untuk menentukan sifat atau karakter pada makhluk hidup.
- Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi untuk membawa informasi genetis kepada keturunannya.
- Diploid adalah kromosom yang terletak pada sel tubuh dan berpasangan.
- Haploid adalah kromosom yang terletak pada sel kelamin dan tidak berpasangan karena pembelahan meiosis.
- Sentromer adalah bagian kepala pada kromosom yang tidak berisi gen.
- Lokus adalah bagian lengan pada kromosom yang berisi gen pembawa sifat.
- Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus kromosom dan berpasangan serta memiliki jumlah, warna, bentuk, jenis dan ukuran yang sama.
- Dominan adalah salah satu sifat pada individu yang dapat menutupi sifat individu lainnya.
- Resesif adalah kebalikan dari sifat dominan, yaitu sifat pada individu yang tidak tampak karena tertutupi oleh munculnya sifat dari individu lain yang lebih dominan.
- Homozigot adalah gen yang mempunyai alel yang sama atau gen se-alel, misalnya MM, mm, BB, bb, dll.
- Heterozigot adalah gen yang mempunyai alel yang tidak sama atau gen tidak se-alel, misalnya Mm, Bb, dll.
- Genotip adalah salah satu sifat pada makhluk hidup yang tidak tampak oleh indera mata, misalnya gen bunga berwarna merah disimbolkan dengan MM.
- Fenotipe adalah salah satu sifat pada makhluk hidup yang tampak atau terlihat oleh indera mata, misalnya sifat bunga berwarna merah.
- Monohibrid adalah persilangan antar dua individu dengan satu sifat beda. Misalnya, Kacang ercis biji bulat disilangkan dengan kacang ercis biji kisut.
- Dihibrid adalah persilangan antar dua individu dengan dua sifat beda. Misalnya, kacang ercis biji bulat berwarna kuning disilangkan dengan kacang ercis biji kisut berwarna hijau.
- Intermediet adalah sifat pada suatu individu yang pemunculannya merupakan gabungang dari kedua induknya.
- P (parental) adalah induk atau orang tua.
- F1 adalah fililal pertama atau keturunan pertama.
- F2 adalah filial kedua atau keturunan kedua.
tata surya kita
Langsung ke isi
TATA SURYA – Tata surya adalah susunan benda-benda
langit yang berputar mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Benda-benda
langit tersebut terdiri dari 8 planet dengan orbit berbentuk elips,
satelit alami, komet, asteroid, dan meteroid. Planet-planet tersebut
senantiasa bergerak memutari matahari dikarenakan adanya pengaruh dari
gaya gravitasi matahari.
Pernahkah Anda melihat ke arah langit pada malam hari? Anda pasti
melihat langit berwarna hitam dengan bintang yang berkelap-kelip.
Bintang merupakan sebuah benda langit yang mengeluarkan cahaya. Bintang
di langit terlihat seperti titik-titik cahaya dengan jumlahnya yang
sangat banyak.
Di tata surya juga terdapat bintang yang biasa kita sebut matahari. Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan tata surya, berikut InformaZone.com berikan penjelasan lengkapnya. Pada tulisan di bawah ini juga dijelaskan mengenai susunan dan anggota tata surya, matahari sebagai pusat tata surya, dan planet di tata surya.
Tata surya (solar system) termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak galaksi yang ada di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti (Milky Way). Kata Bimasakti berasal dari tokoh pewayangan yang memiliki kulit berwarna hitam. Hal itu dikarenakan orang jawa kuno menganggap bintang-bintang di langit membentuk gambar Bima yang dililit ular naga.
Sistem tata surya tersusun menjadi beberapa bagian yaitu matahari, 4 planet luar, 4 planet dalam, sabuk asteroid (main asteroid belt), dan dibagian terluar terdapat sabuk Kuiper. Hanya enam dari delapan planet itu yang memiliki satelit alami sedangkan 2 lainnya yaitu Venus dan Merkurius tidak mempunyai satelit alami.
Jika diamati dari ruang angkasa, maka bumi terlihat seperti sebuah bola kecil yang bergerak mengelilingi sebuah bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga planet-planet lain yang bergerak mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja yang memutari matahari, tetapi ada juga benda-banda langit lainnya yang melakukan hal yang sama. Objek langit tersebut adalah satelit alami, asteroid, meteor, dan komet.
Semua benda-benda astronomi tersebut tersusun menjadi satu kesatuan dan membuat sebuah sistem yang sangat teratur. Sehingga antara planet satu dengan planet yang lain tidak mengalami tabrakan. Sebuah sistem sempurna yang disebut sebagai tata surya. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai benda langit yang menjadi anggota tata surya.
Bintang merupakan salah satu anggota tata surya yang memiliki sifat istimewa karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Di dalam sistem tata surya terdapat banyak sekali bintang yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Salah satu bintang yang paling kita rasakan pengaruhnya adalah matahari.
Matahari merupakan bintang yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Matahari berguna sebagai sumber cahaya dan sumber panas yang berguna bagi seluruh makhluk hidup. Cahaya matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sedangkan panas dari matahari berguna untuk menghangatkan permukaan bumi.
Matahari memiliki massa yang paling besar dibanding bintang-bintang lain yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Karena massanya yang inilah, gaya gravitasi matahari mampu membuat planet-planet dan benda-banda langit lainnya beredar pada lintasan tertentu. Peredaran objek-objek langit itu, terjadi pada garis edar berbentuk elips dengan matahari sebagai pusatnya.
Sifat planet berbeda dengan bintang. Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya matahari. Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalah benda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari.
Planet-planet di tata surya juga memiliki massa dan gravitasi yang cukup sehingga bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih (tidak memiliki benda langit lainnya di dalam orbitnya).
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planet yang ada di tata surya. Nama-nama planet itu juga telah diurutkan berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat hingga yang paling jauh.
Dulu Pluto sempat dimasukkan sebagai salah satu anggota planet dalam sistem tata surya. Namun, sekarang pluto sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah planet karena lintasan orbitnya tidak bersih dari benda langit lainnya. Dimana hal ini bertentangan dengan definisi planet yang di sampaikan oleh IAU. Sehingga disepakati bahwa Pluto bukanlah sebuah planet lagi.
Dikarenakan garis edar planet yang berbentuk elips, jarak antara matahari dengan planet menjadi berubah-ubah. Posisi planet pada saat tertentu berada pada jarak terdekat (perihelium) dan pada saat yang lain berada pada jarak terjauh (aphelium).
Satelit merupakan anggota tata surya yang selalu mengitari planet. Semua satelit akan bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya. Selain melakukan itu, satelit juga berputar pada porosnya dan memutari planet yang diiringinya.
Satelit di tata surya dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan keberadaannya yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan satelit yang diciptakan oleh Tuhan dan bisa bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan tangan manusia.
Sebagian besar satelit buatan dibuat dengan tujuan penelitian dan untuk mengamati objek-objek langit yang ada di ruang angkasa. Salah satu satelit yang ibuat manusia adalah satelit palapa yang merupakan satelit komunikasi domestik Indonesia. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis satelit buatan beserta fungsinya.
Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan kecil dan beredar pada lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Proses terbentuknya asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses terbentuknya planet yang sesuai dengan susunannya.
Pada tahun 1801 seorang ilmuwan italia melakukan penelitian asteroid di tata surya untuk pertama kalinya. Nama ilmuwan itu adalah Guiseppa Piazzi dan asteroid yang diteliti diberi nama ceres.
Komet adalah benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun komet terdiri dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas. Komet biasanya sering terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan berbentuk memanjang menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering menyebutnya sebagai bintang berekor.
Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet terbuat atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira sebesar 10 km. Bagian koma komet memiliki diameter yang panjangnya dapat mencapai 100.000 km, ukurannya jauh lebih besar dibanding intinya.
Bagian ekor merupakan bagian terbesar yang bisa mencapai panjang 100 juta km dan tersusun atas gas hasil penguapan kristal es pada bagian intinya. Ekor komet selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah matahari. Dikarenakan partikel-partikelnya terdorong oleh radiasi matahari.
Komet yang memiliki lintasan paling pendek adalah komet Enche. Panjang lintasannya hanya 3,3 km, sehingga komet ini sering berada di dekat matahari. Periode kemunculan komet sangatlah bervariasi. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Terakhir kali kemunculannya adalah pada tahun 1986.
Komet yang memiliki periode kemunculan paling lama adalah komet Kohoutek. Komet ini pertama kali muncul pada tahun 1974 dan ditemukan oleh seorang ahli astronomo dari Ceko bernama Lubos Kohoutek. Diperkirakan komet ini sebelumnya tampak pada 150.000 tahun yang lalu dan kemunculan berikutnya sekitar 75.000 tahun lagi.
Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan memiliki lintasan yang tidak teratur. Jika Anda pernah mendengar istilah bintang jatuh, itu merupakan sebuah meteor yang bisa dilihat oleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor yang bergerak bebas di tata surya tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.
Saat jatuh menuju permukaan bumi meteor bergesekan dengan atmosfer bumi dan memancarkan cahaya. Karena gesekan tersebut, suhu meteor semakin naik dan terbakar sampai akhirnya menguap. Saat meteor terbakar dan memancarkan cahaya, pada saat itulah manusia bisa melihatnya secara langsung.
Pemandangan ini kemudian lenyap saat meteor itu menguap. Secara umum, meteor yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar dan menguap. Namun, ada juga meteor yang berhasil bertahan sehingga masuk ke dalam atmosfer dan mencapai permukaan bumi sebelum habis terbakar. Benda inilah dikenal dengan nama meteorid.
Matahari merupakan bintang di tata surya dengan massa yang sangat berat (300.000 kali massa bumi) dan jaraknya paling dekat dengan bumi. Matahari bukanlah bintang paling besar jika dibandingkan dengan 100 miliar lebih bintang lainnya yang ada di galaksi bimasakti.
Meskipun begitu matahari adalah bintang menjadi bintang terbesar dalam sistem tata surya kita. Diameter matahari besarnya adalah 1.400.000 km yaitu sekitar 110 kali ukuran bumi. Sedangkan jarak antara matahari dengan bumi adalah 149.000.000 km atau sering dibulatkan menjadi 150 juta km.
Planet-planet di tata surya selalu bergerak mengelilingi matahari dikarenakan terdapat gaya gravitasi matahari. Besarnya gaya gravitasi matahari 28 kali lebih kuat dibanding gaya gravitasi bumi, karena massa matahari jauh lebih besar dibanding massa bumi.
Panas dan cahaya yang dihasilkan oleh matahari sangat berguna bagi kehidupan di bumi. Energi yang dipancarkan matahari berguna untuk menjaga agar suhu di permukaan bumi tetap hangat, membantu proses sirkulasi air dan udara di bumi, dan lain sebagaianya.
Seperti bintang lainnya, matahari tersusun atas berbagai jenis gas dengan suhu yang sangat panas. Suhu permukaan matahari berkisar antara 5000 ºC-6000 ºC sedangkan suhu intinya bisa mencapai 15 juta ºC. Unsur gas yang membentuknya adalah hidrogen, helium, karbon, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya.
Atmosfer matahari tersusun dari dua lapisan, yaitu lapisan kromosfer dan korona.
Adapun suhunya bisa mencapai 15.000.000 ºC. Pada bagian ini, reaksi fusi terjadi pada suhu yang sangat tinggi sehingga disebut reaksi fusi termonuklir. Reaksi fusi adalah pengabungan dua inti atom menjadi inti atom yang lain. Pada matahari reaksi fusi menyebabkan inti atom hidrogen berubah menjadi inti atom helium.
Fungsi utama dari cahaya matahari adalah untuk menjaga agar suhu di bumi tetap hangat. Sehingga dapat manusia dan makhluk hidup lainnya dapat tinggal di dalamnya. Besarnya energi panas matahri yang dipancarkan ke bumi selalu sama dan tidak berubah-rubah. Karena jika panasnya berkurang sedikit saja, maka bumi akan membeku demikianpun sebaliknya.
Berikut beberapa manfaat matahari bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
Informasi Sumber Inspirasi
Pengertian Tata Surya, Susunan, Matahari, Planet-planet, dan Bumi
Di tata surya juga terdapat bintang yang biasa kita sebut matahari. Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan tata surya, berikut InformaZone.com berikan penjelasan lengkapnya. Pada tulisan di bawah ini juga dijelaskan mengenai susunan dan anggota tata surya, matahari sebagai pusat tata surya, dan planet di tata surya.
Pengertian Tata Surya
Tata surya (solar system) termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak galaksi yang ada di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti (Milky Way). Kata Bimasakti berasal dari tokoh pewayangan yang memiliki kulit berwarna hitam. Hal itu dikarenakan orang jawa kuno menganggap bintang-bintang di langit membentuk gambar Bima yang dililit ular naga.
Sistem tata surya tersusun menjadi beberapa bagian yaitu matahari, 4 planet luar, 4 planet dalam, sabuk asteroid (main asteroid belt), dan dibagian terluar terdapat sabuk Kuiper. Hanya enam dari delapan planet itu yang memiliki satelit alami sedangkan 2 lainnya yaitu Venus dan Merkurius tidak mempunyai satelit alami.
Susunan dan Anggota Tata Surya
Jika diamati dari ruang angkasa, maka bumi terlihat seperti sebuah bola kecil yang bergerak mengelilingi sebuah bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga planet-planet lain yang bergerak mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja yang memutari matahari, tetapi ada juga benda-banda langit lainnya yang melakukan hal yang sama. Objek langit tersebut adalah satelit alami, asteroid, meteor, dan komet.
Semua benda-benda astronomi tersebut tersusun menjadi satu kesatuan dan membuat sebuah sistem yang sangat teratur. Sehingga antara planet satu dengan planet yang lain tidak mengalami tabrakan. Sebuah sistem sempurna yang disebut sebagai tata surya. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai benda langit yang menjadi anggota tata surya.
1. Bintang di Tata Surya
Bintang merupakan salah satu anggota tata surya yang memiliki sifat istimewa karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Di dalam sistem tata surya terdapat banyak sekali bintang yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Salah satu bintang yang paling kita rasakan pengaruhnya adalah matahari.
Matahari merupakan bintang yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Matahari berguna sebagai sumber cahaya dan sumber panas yang berguna bagi seluruh makhluk hidup. Cahaya matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sedangkan panas dari matahari berguna untuk menghangatkan permukaan bumi.
Matahari memiliki massa yang paling besar dibanding bintang-bintang lain yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Karena massanya yang inilah, gaya gravitasi matahari mampu membuat planet-planet dan benda-banda langit lainnya beredar pada lintasan tertentu. Peredaran objek-objek langit itu, terjadi pada garis edar berbentuk elips dengan matahari sebagai pusatnya.
2. Planet-planet
Sifat planet berbeda dengan bintang. Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya matahari. Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalah benda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari.
Planet-planet di tata surya juga memiliki massa dan gravitasi yang cukup sehingga bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih (tidak memiliki benda langit lainnya di dalam orbitnya).
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planet yang ada di tata surya. Nama-nama planet itu juga telah diurutkan berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat hingga yang paling jauh.
Dulu Pluto sempat dimasukkan sebagai salah satu anggota planet dalam sistem tata surya. Namun, sekarang pluto sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah planet karena lintasan orbitnya tidak bersih dari benda langit lainnya. Dimana hal ini bertentangan dengan definisi planet yang di sampaikan oleh IAU. Sehingga disepakati bahwa Pluto bukanlah sebuah planet lagi.
Dikarenakan garis edar planet yang berbentuk elips, jarak antara matahari dengan planet menjadi berubah-ubah. Posisi planet pada saat tertentu berada pada jarak terdekat (perihelium) dan pada saat yang lain berada pada jarak terjauh (aphelium).
Pengelompokan Planet-planet
Para ilmuwan membagi 8 planet di tata surya menjadi beberapa kelompok berdasarkan berbagai faktor yang dimiliki oleh setiap planet. Berikut 3 susunan atau urutan planet yang dibuat oleh para ahli astronomi.- Pertama, pengelompokan berdasarkan posisi planet yang dilihat dari orbit bumi dapat dibagi menjadi planet inferior dan planet luar superior. Planet inferior adalah planet yang terletak di dalam orbit bumi, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan, planet superior adalah planet yang berada di luar orbit bumi, yaitu planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
- Kedua, pengelompokan berdasarkan material penyusunnya yang dapat dibagi menjadi 2, yaitu planet terrestial dan planet jovian. Planet terrestial adalah planet dengan ukuran yang relatif kecil, berbatu, dan memiliki atmosfer yang tipis. Planet yang tergabung adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan, sisanya termasuk planet jovian. Yaitu planet dengan permukaan yang tersusun dari gas, cairan, es tebal, dan ukurannya relatif besar.
- Ketiga, pengelompokan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid. Planet dapat dibagi menjadi palnet luar dan planet dalam. Planet dalam adalah planet yang berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan sisanya termasuk planet luar.
3. Satelit di Tata Surya
Satelit merupakan anggota tata surya yang selalu mengitari planet. Semua satelit akan bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya. Selain melakukan itu, satelit juga berputar pada porosnya dan memutari planet yang diiringinya.
Satelit di tata surya dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan keberadaannya yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan satelit yang diciptakan oleh Tuhan dan bisa bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan tangan manusia.
a. Satelit Alami
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, satelit alami merupakan benda langit yang bergerak mengelilingi sebuah planet. Hampir semua planet di tata surya memiliki satelit alami. Hanya Venus dan Merkurius sajalah planet yang tidak mempunyai satelit alami. Berikut daftar nama-nama satelit alami setiap planet di tata surya.
No.
|
Planet
|
Nama Satelit
|
Total Satelit
|
1.
|
Merkurius
|
–
|
0
|
2.
|
Venus
|
–
|
0
|
3.
|
Bumi
|
Bulan
|
1
|
4.
|
Mars
|
Phobos dan Demos
|
2
|
5.
|
Yupiter
|
Metis,
Andrastea, Almathea, Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calistio, Leda,
Himalia, Lysithea, Elara, Aananke, Carme, Pasiphea, Sinope, dan 3 lagi
belum ada namanya.
|
16
|
6.
|
Saturnus
|
Atlas,
1980 S27, 1980 S26, Euphemetheus, Janus, Mimas, Coorbital, Encelandus,
Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione coorbital, 1980 S5, 1980 S6,
Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus, Phoebe.
|
21
|
7.
|
Uranus
|
Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cresida, Desemona, Juliet, Portia, Rosalin, Belinda.
|
15
|
8.
|
Neptunus
|
Triton, Nereid, Naiad, Thalasa, Despina, Galatea, Larissa, Proteus.
|
8
|
b. Satelit Buatan
Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia dan semua gerakannya telah diatur oleh manusia. Sehingga bisa bergerak di tata surya sesuai dengan tujuan pembuatannya.Sebagian besar satelit buatan dibuat dengan tujuan penelitian dan untuk mengamati objek-objek langit yang ada di ruang angkasa. Salah satu satelit yang ibuat manusia adalah satelit palapa yang merupakan satelit komunikasi domestik Indonesia. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis satelit buatan beserta fungsinya.
- Satelit komunikasi yang berfungsi sebagai stasiun pemancar ruang angkasa. Sebagai contoh adalah Echostar 3 yang beroperasi di Amerika dan satelit Palapa yang ada di Indonesia.
- Satelit cuaca yang berfungsi untuk memonitor cuaca pada permukaan bumi. Sebagai contoh adalah satelit TIROS yang dioperasikan oleh NOAA.
- Satelit pencitraan Sumber Daya Alam yang berfungsi untuk memetakan permukaan bumi. Sebagai contoh adalah LANDSAT dan Vanguard milik Amerika.
- Satelit global positioning System (GPS) yang berfungsi untuk menentukan posisi garis bujur, garis lintang, dan ketinggian suatu tempat di permukaan bumi secara akurat.
- Satelit penelitian yang diluncurkan dan berada pada orbit yang sesuai dengan objek penelitiannya. Sebagai contoh adalah satelit SOHO yang diluncurkan untuk meneliti matahari.
4. Asteroid di Tata Surya
Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan kecil dan beredar pada lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Proses terbentuknya asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses terbentuknya planet yang sesuai dengan susunannya.
Pada tahun 1801 seorang ilmuwan italia melakukan penelitian asteroid di tata surya untuk pertama kalinya. Nama ilmuwan itu adalah Guiseppa Piazzi dan asteroid yang diteliti diberi nama ceres.
5. Komet (Bintang Berekor)
Komet adalah benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun komet terdiri dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas. Komet biasanya sering terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan berbentuk memanjang menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering menyebutnya sebagai bintang berekor.
Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet terbuat atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira sebesar 10 km. Bagian koma komet memiliki diameter yang panjangnya dapat mencapai 100.000 km, ukurannya jauh lebih besar dibanding intinya.
Bagian ekor merupakan bagian terbesar yang bisa mencapai panjang 100 juta km dan tersusun atas gas hasil penguapan kristal es pada bagian intinya. Ekor komet selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah matahari. Dikarenakan partikel-partikelnya terdorong oleh radiasi matahari.
Komet yang memiliki lintasan paling pendek adalah komet Enche. Panjang lintasannya hanya 3,3 km, sehingga komet ini sering berada di dekat matahari. Periode kemunculan komet sangatlah bervariasi. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Terakhir kali kemunculannya adalah pada tahun 1986.
Komet yang memiliki periode kemunculan paling lama adalah komet Kohoutek. Komet ini pertama kali muncul pada tahun 1974 dan ditemukan oleh seorang ahli astronomo dari Ceko bernama Lubos Kohoutek. Diperkirakan komet ini sebelumnya tampak pada 150.000 tahun yang lalu dan kemunculan berikutnya sekitar 75.000 tahun lagi.
6. Meteor atau Meteorid
Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan memiliki lintasan yang tidak teratur. Jika Anda pernah mendengar istilah bintang jatuh, itu merupakan sebuah meteor yang bisa dilihat oleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor yang bergerak bebas di tata surya tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.
Saat jatuh menuju permukaan bumi meteor bergesekan dengan atmosfer bumi dan memancarkan cahaya. Karena gesekan tersebut, suhu meteor semakin naik dan terbakar sampai akhirnya menguap. Saat meteor terbakar dan memancarkan cahaya, pada saat itulah manusia bisa melihatnya secara langsung.
Pemandangan ini kemudian lenyap saat meteor itu menguap. Secara umum, meteor yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar dan menguap. Namun, ada juga meteor yang berhasil bertahan sehingga masuk ke dalam atmosfer dan mencapai permukaan bumi sebelum habis terbakar. Benda inilah dikenal dengan nama meteorid.
Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
Matahari merupakan bintang di tata surya dengan massa yang sangat berat (300.000 kali massa bumi) dan jaraknya paling dekat dengan bumi. Matahari bukanlah bintang paling besar jika dibandingkan dengan 100 miliar lebih bintang lainnya yang ada di galaksi bimasakti.
Meskipun begitu matahari adalah bintang menjadi bintang terbesar dalam sistem tata surya kita. Diameter matahari besarnya adalah 1.400.000 km yaitu sekitar 110 kali ukuran bumi. Sedangkan jarak antara matahari dengan bumi adalah 149.000.000 km atau sering dibulatkan menjadi 150 juta km.
Planet-planet di tata surya selalu bergerak mengelilingi matahari dikarenakan terdapat gaya gravitasi matahari. Besarnya gaya gravitasi matahari 28 kali lebih kuat dibanding gaya gravitasi bumi, karena massa matahari jauh lebih besar dibanding massa bumi.
Panas dan cahaya yang dihasilkan oleh matahari sangat berguna bagi kehidupan di bumi. Energi yang dipancarkan matahari berguna untuk menjaga agar suhu di permukaan bumi tetap hangat, membantu proses sirkulasi air dan udara di bumi, dan lain sebagaianya.
Seperti bintang lainnya, matahari tersusun atas berbagai jenis gas dengan suhu yang sangat panas. Suhu permukaan matahari berkisar antara 5000 ºC-6000 ºC sedangkan suhu intinya bisa mencapai 15 juta ºC. Unsur gas yang membentuknya adalah hidrogen, helium, karbon, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya.
Nama Unsur
|
Nama Bahan
|
Massa dalam Matahari (%)
|
Hidrogen
|
H
|
76,94
|
Helium
|
He
|
21,80
|
Oksigen
|
O
|
0,80
|
Karbon
|
C
|
0,40
|
Neon
|
Ne
|
2,00
|
Besi
|
Fe
|
0,10
|
Nitrogen
|
N
|
0,10
|
Silikon
|
Si
|
0,10
|
Magnesium
|
Mg
|
0,08
|
Sulfur
|
S
|
0,05
|
Nikel
|
Ni
|
0,01
|
Lapisan-lapisan Matahari
Matahari merupakan benda lanngit yang benetuknya seperti bola api raksasa yang suhunya sangat panas sekali. Jika dilihat dari bumi, permukaan matahari terlihat halus dan rata. Padahal faktanya tidaklah demikian. Pada permukaanya terjadi lompatan-lompatan lidah api setiap waktu. Matahari tersusun atas beberapa bagian yang memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda.1. Atmosfer Matahari
Atmosfer matahari merupakan lapisan terluar yang memiliki kerapatan gas paling kecil. Di daerah yang dekat dengan permukaan matahari, temperaturnya lebih kecil daripada lapisan terluar yang bisa mencapai suhu hingga jutaan derajat celcius. Kondisi ini terlihat aneh dan sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebabnya.Atmosfer matahari tersusun dari dua lapisan, yaitu lapisan kromosfer dan korona.
- Kromosfer merupakan lapisan yang dekat dengan permukaan matahari dan mempunyai kerapatan yang rendah. Kromosfer bisa dilihat saat terjadi gerhana matahari, yaitu cincin atau mantel merah yang menutupi bola matahari. Berdasarkan warna ini, para ilmuwan memperkirakan suhunya mencapai 4.500 ºC.
- Korona merupakan lapisan terluar pada matahari, yang berarti mahkota. Sebagai lapisan terluar matahari, suhu korona diperkirakan mencapai 1.000.000 ºC. Tebal laipsan korona adalah 2.000 km. Bagian ini bisa dilihat sebagai lapisan yang mengelilingi matahari dan bentuknya seperti mahkota. Dimana akan lebih jelas terlihat saat gerhana matahari.
2. Fotosfer Matahari
Fotosfer atau permukaan matahari tersusun atas gas dengan suhu dan kerapatan yang sangat tinggi. Lapisan ini adalah lapisan yang tidak tembus pandang karena partikel-partikel gas penyusunnya sangat tebal dan padat. Fotosfer berguna sebagai selimut agar matahari tidak terlalu banyak mengeluarkan energi. Suhu di Fotosfer berkisar antara 5.000-6.000 ºC.3. Inti Matahari
Inti matahari ukurannya 1/64 kali dari volume total matahari. Bagian ini tersusun dari partikel-partikel gas yang sangat padat dengan densitas sekitar 150 kali lebih padat daripada densitas air. Akibatnya, suhu dan tekanannya menjadi sangat tinggi sehingga memungkinkan terjadinya reaksi fusi hidrogen.Adapun suhunya bisa mencapai 15.000.000 ºC. Pada bagian ini, reaksi fusi terjadi pada suhu yang sangat tinggi sehingga disebut reaksi fusi termonuklir. Reaksi fusi adalah pengabungan dua inti atom menjadi inti atom yang lain. Pada matahari reaksi fusi menyebabkan inti atom hidrogen berubah menjadi inti atom helium.
Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan gelombang elektromagnetik yang diradiasikan oleh matahari. Terdapat berbagai macam spektrum cahaya atau panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh matahari. Tersusun atas spektrum sinar gamma, sinar-X, sinar ultraviolet, sinar tampak, sinar infrared, gelombang TV, dan gelombang radio.Manfaat Energi Matahari Bagi Kehidupan di Bumi
Energi matahari dialirkan dalam bentuk cahaya. Cahaya matahari yang masuk ke dalam atmosfer bumi sebagian dipantulkan kembali ke ruang angkasa dan sebagian yang lain ditransmisikan. Jadi hanya sebagian energi saja yang sampai ke permukaan bumi.Fungsi utama dari cahaya matahari adalah untuk menjaga agar suhu di bumi tetap hangat. Sehingga dapat manusia dan makhluk hidup lainnya dapat tinggal di dalamnya. Besarnya energi panas matahri yang dipancarkan ke bumi selalu sama dan tidak berubah-rubah. Karena jika panasnya berkurang sedikit saja, maka bumi akan membeku demikianpun sebaliknya.
Berikut beberapa manfaat matahari bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
- Panas matahari manjadikan udara dan air bisa melakukan perpuataran aliran atau sirkulasi. Panas dari matahari akan menyebabkan ari laut menguap dan berubah menjadi awan. Karean perbedaan suhu akibat panas matahari menyebabkan angin bertiup dan mendorong awan ke daratan. Awan tersebut kemudian menurunkan air hujan.
- Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari bermanfaat untuk membunuh kuman, terutama kuman penyebab penyakit kulit. Sehingga membuat kulit hewan dan manusia selalu sehat.
- Melalui cahaya matahari dapat diketahui waktu-waktu seperti pagi, siang, sore, dan malam. Caranya adalah dengan memperjatikan bayangan tongkat yang terkena sinar matahari.
- Sinar ultraviolet juga berguna sebagai provitamin D yang bermanfaat unutk membantu pertumbuhan tulang pada manusia dan hewan.
- Sinar ultraviolet juga membantu tumbuhan dalm proses fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan cara tumbuhan untuk menghasilkan makanan bagi dirinya sendiri.